Mega Menu

  • News
  • Fashion
    • All
    • LifeStyle
    • Sosial Media
    • Woman
    • Health & Fitness
    • Gagdet
      • Video
      • Lifestyle
      • Video
      • Featured
        • halaman rumah
        • postingan menarik
        • gaya hidup
        • Home - Post Search
        • Home - Post Archive
        • SUSUNAN REDAKSI
        • ChangelogNew
        MEDIA ONLINE PROPAPUA.COM
        Telusuri
        Beranda Ekonomi Merauke Mama-mama OAP Pedagang Merauke mengkritisi Kajian Pemerintah Terkait Lokasi di Pasar Blorep Mopah Baru Kota Merauke
        Ekonomi Merauke

        Mama-mama OAP Pedagang Merauke mengkritisi Kajian Pemerintah Terkait Lokasi di Pasar Blorep Mopah Baru Kota Merauke

        BY : PROPAPUA
        BY : PROPAPUA
        14 Nov, 2023 0 64
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp

        Mama-mama OAP Pedagang Merauke mengkritisi Kajian Pemerintah Terkait Lokasi di Pasar Blorep Mopah Baru Kota Merauke



        Merauke, PROPAPUA.COM - Siaran Pers Ikatan Pedagang Pasar Mama-mama Asli Papua “Mengkritisi Kajian Pemerintah Merauke tentang  Lokasi Pasar Blorep yang dianggap Absurb  karena tidak menjawab Persoalan dan tantangan  Mama-mama saat ini” 


        Hal itu beritahukan kepada jurnalis media ini pada hari  Sabtu, 14/11/023, Ikatan Pedagang Pasar  Mama-mama Asli Papua  melangsungkan Konferensi Pers yang bertempat di Mopah Baru, kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. 


        Konferensi pers dilakukan pada hari Sabtu 11 Nopember 2023 Ikatan Pegang Pasar Nama-nama Asli Papua berlangsungkan tempat di Mopah Baru, Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan.


        Dalam Konferensi pers  yang dihadiri langsung  oleh kurang lebih 130 Mama-mama Asli Papua ini, guna mengkritisi pernyataan Bupati Merauke Romanus Mbraka dalam beberapa Media Online. Seperti yang dikutip dari sumber resmi Kabupaten Merauke  https://portal.merauke.go.id/news/6944/pembangunan-pasar-blorep-merauke-ditolak-ini-respons-bupati-mbaraka.html. Bupati Romanus mengatakan bahwa, mama-mama tidak berpikir panjang dan kebijakan Pembangunan Pasar oleh Pemerintah Kab. Merauke sudah tepat dan strategis  berdasarkan  kajian. Dengan demikian melihat pernyataan dan sikap Bupati tersebut, mama-mama Pedagang Asli Papua justru balik mengritisi  kajian  tersebut karena dianggap sangat kontroversial.

         

        Teddy Wakum dari LBH Papua Pos Merauke yang mendampinggi mama-mama saat Konferensi Pers mengatakan bahwa, mama-mama Papua sering megeluh  dan bercerita bahwa, aktifitas  jualan  dipasar yang ada ditengah kota saja seperti Pasar Wamanggu dan Mopah Baru belum tentu jualan mereka (mama-mama) laku terjual.


        “Mama-mama sering  mengeluh  bahwa mereka saat ini bersaing dengan pedagang yang bermodal besar dengan menggunakan Motor dan Mobil untuk berjualan langsung ke kompleks atau rumah-rumah warga, apalagi yang dijual adalah mirip dengan yang mama-mama jual, maka secara otomatis jualan mama-mama pasti tidak akan laku di Pasar. Nah dari sini kita sudah bisa ukur” pungkasnya.


         “Apalagi kalau mama-mama dipindahkan ke pasar yang ada di pinggiran kota dan tidak ada aktifitas angkot ke area itu, serta masalah keamanan, ini merupakan kebijakan yang tidak tepat”. Menurutnya, mama-mama berpikirnya sederhana, mereka hanya ingin  jualan mereka habis  terjual. 


        Kritikan lain datang dari  Mama Uli, beliau merupakan salah satu dari beberapa mama-mama  yang telah habiskan waktu puluhan Tahun berjualan dan masih aktif berjualan  di pasar Wamanggu hingga saat ini,  beliau sangat mengerti dan merasakan kondisi mama-mama selama puluhan tahun. beliau mengemukakan bahwa kajian pemerintah daerah  tersebut sangat keliru, melenceng dan malah tidak menjawab kebutuhan utama  mama-mama pedagang Asli Papua.”


        Pembangunan Pasar mama-mama Asli Papua di Blorep merupakan kebijakan yang salah dan  tidak tepat sasaran. sejak tahun 2000an kami berjualan dan meminta pasar khusus, tapi tidak pernah  ditanggapi atau dijawab  dengan  benar. “ Seharusnya kita ini biacara kepada siapa ? ke Bupatikah atau ke Presiden ?”  Menurutnya, pasar yang sekarang di tengah kota, belum tentu dekat dengan  mama-mama dari wilayah  Mbuti,  Payum, Gudang Arang, Mopah Lama, pungkasnya. Mama Uli menyarankan  kepada Bupati  untuk Pasar mama-mama Papua harus dibelakang SMP Negeri II  atau yang sekarang menjadi terminal HILUX. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Pemrintah Kabupaten Merauke sebelumnya telah  membangun Pasar  dengan lokasi dibelakang SMP Negeri 2 yang merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan .

        Sumber https://papua.tribunnews.com/2023/09/08/tahun-depan-pasar-mama-mama-papua-di-merauke-akan-beroperasi

        https://www.radarmerauke.co/koperasi-mama-mama-papua-dibentuk-untuk-kelola-pasar/

        Margaretah Kaize seorang aktivis perempuan Papua yang merupakan perwakilan mama-mama Imbuti, mengatakan bahwa, Pemerintah Kab. Merauke harus mangambil langkah bijak dengan memberikan Pasar yang berlokasi dibelakang SMP Negeri 2 kepada mama-mama Papua, bukan di Blorep, supaya mama-mama dari Pantai Ombuti, pantai Payum dan Yobar kampung aksesnya terjangkau. karena fakta hari ini adalah tidak ada akses transportasi ke tiga wilayah tersebut, apalagi pasar mau dibangun di Blorep yang jauh dan dipinggiran kota” yang pasti adalah mama-mama akan rugi” pungkasnya


        Pandangan lain datang dari Milka Balagaize, seorang aktivis perempuan yang  dengan tegas menolak pembangunan pasar mama-mama asli papua yang berlokasi blorep, karena menurutnya tidak tepat sasaran, Milka berpendapat bahwa  yang tepat adalah  pasar  Mopah Baru atau di terminal Hilux. Milka kemudian membandingkan Perbedaan  kebijakan Pemerintah Kabupaten Merauke dengan Kab Mappi dan Asmat. “Bapak bupati kabupaten Merauke, kalau kab.Mappi dan kab.Asmat bisa bangun pasar  khusus untuk mama-mama asli Papua didaerahnya masing-masing, kenapa kami di kabupaten tua/induk Merauke ini, bapak Bupati tidak bisa menjawab permintaan  pasar khusus mama-mama asli papua yang sesuai dengan keingan hati mama-mama asli Papua dan ditempat yang strategis ?”. 


         Milka menambahkan “Adakah rasa keprihatinan dari bapak Bupati Merauke kepada kami, adakah rasa bertanggungjawab di pundak bapak sebagai pemimpin di daerah ini. Adakah rasa kepedulian itu untuk mama-mama asli papua? pungkasnya.


        Dalam Konferensi Pers tersebut mama-mama kemudian menyatakan dan menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Merauke untuk :

        1. Menolak dengan tegas penempatan lokasi Pasar Mama-mama Asli Papua yang berlokasi di Blorep 


        2. Bahwa lokasi  pembangunan Pasar Mama-Mama Asli Papua harus dipusatkan di belakang SMP Negeri 2 Merauke yang mana hari ini dijadikan Terminal Hilux.


        3. Menyatakan bahwa kajian pemerintah daerah tentang penempatan Lokasi Pasar mama-mama di Blorep sanggat janggal dan tidak menjawab persoalan mama-mama  Papua hari ini.


         Nara Hubung

        Teddy Wakum ( LBH Papua Pos Merauke ) 082242450431


        Emanuel H. Boga

        5 Ekonomi
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        Postingan Lama Breaking News : Guru Kabupaten Intanjaya Melakukan Aksi Demo Menolak TNI Mengajar di Sekolah
        Postingan Lebih Baru Jumlah Sebaran Anggota Mumpuni, IMO-Indonesia Bersiap Ajukan Verifikasi Ke Dewan Pers

        Anda mungkin menyukai postingan ini

        Mudahnya Masyarakat Mempercayai Informasi Hoaks : Sebuah Tantangan Literasi Digital

        Mahasiswa/I FKM-KP Dan Tim Peduli Kabupaten Paniai Menyeruhkan 8 Pernyataan Sikap Menolak Pemekaran Kabupaten di Paniai

        Pengurus KPA Kabupaten Paniai Resmi Dilantik Bupati Paniai

        Posting Komentar

        iklan 4


        IKATAN MEDIA ONLINE SELURUH INDONESIA

        IKATAN MEDIA ONLINE SELURUH INDONESIA

        tentang kami

        • Foto saya BY : PROPAPUA
        • Foto saya By : Rio Gobai
        • Robertus B Degei

        hubung kami

        14,629 FansLike
        1,381FollowersFollow
        10,126SubscribersSubscribe

        postingan unggulan

        Solidaritas Mahasiswa Paniai se-Indonesia Menyeruhkan 9 pernyataan sikap Menolak DOB Wilayah Paniai

        By : Rio Gobai- Juli 11, 2025 0
        Solidaritas Mahasiswa Paniai se-Indonesia Menyeruhkan 9 pernyataan sikap Menolak DOB Wilayah Paniai
        Mahasiswa Dan Masyarakat Paniai Menyampaikan 9 Pernyataan Sikap Untuk Menolak DOB di kantor DPRD Madi Paniai Paniai PROPAPUA.COM-Solidaritas mahasiswa Paniai…

        Most Popular

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        April 28, 2023
        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        April 26, 2023
        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        April 10, 2023

        Recent Comments

        postingan selengkapnya

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        April 28, 2023
        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        April 26, 2023
        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        April 10, 2023
        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Agustus 17, 2024
        Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Papua Barat dari penindasan.

        Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Papua Barat dari penindasan.

        April 07, 2023
        Partai Ummat Papua Tengah Resmi Mendaftar 45 Bacaleg KPU Papua Tengah, Target Merai 8 Kursi

        Partai Ummat Papua Tengah Resmi Mendaftar 45 Bacaleg KPU Papua Tengah, Target Merai 8 Kursi

        Mei 17, 2023
        Akibat Kontak Tembak TPNPB-OPM dan TNI Polri Salah Satu Warga Terkena Peluru di Intan Jaya

        Akibat Kontak Tembak TPNPB-OPM dan TNI Polri Salah Satu Warga Terkena Peluru di Intan Jaya

        April 29, 2023
        Tiga Hari Serangan Pasukan TPNPB Berhasil Tembak 7 Anggota TNI Di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua

        Tiga Hari Serangan Pasukan TPNPB Berhasil Tembak 7 Anggota TNI Di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua

        Mei 30, 2023
        Duka Nasional  TPNPB-OPM  Pimpinan  Perang Kodap VIII  Intan Jaya

        Duka Nasional TPNPB-OPM Pimpinan Perang Kodap VIII Intan Jaya

        Desember 31, 2022
        Militer Pemerintah Indonesia Telah Melakukan Penyiksaan Terhadap Warga Sipil Saat Di Interogasi Di Intan Jaya

        Militer Pemerintah Indonesia Telah Melakukan Penyiksaan Terhadap Warga Sipil Saat Di Interogasi Di Intan Jaya

        Agustus 15, 2024

        postingan acak

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        April 28, 2023
        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        April 26, 2023
        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        April 10, 2023

        kategori terpopuler

        • Adat 10
        • Artikel 22
        • Bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya 1
        • BARAT 5
        • Barat Daya 1
        • BERITA 78
        • Berita Korban 10
        • Berita Longsor Di Paniai Papua Tengah 1
        • BERITA NASIONAL 7
        • BLT Intan jaya 1
        • DEIYAI 2
        • DOB 3
        • DOGIYAI 4
        • Ekonomi 1
        • EKOSOSBUD 6
        • Ganjar 1
        • GEREJA 1
        • Ham 8
        • homeyo 1
        • Hukum 1
        • Hukum Politik 12
        • IMO Indonesia 1
        • INTAN JAYA 6
        • Intan Jaya Papua Tengah 1
        • INTANJAYA 7
        • INTERNASIONAL 2
        • ISRAEL 2
        • Jawa 1
        • Jayapura 4
        • kecelakaan 1
        • KEMANUSIAAN 1
        • Kemenhub 1
        • KESBANGPOL 1
        • Klasis kebo 1
        • KNPB 5
        • Korban 1
        • KORUPSI 1
        • KPA 1
        • Kritis 1
        • LINGKUNGAN KAMPUS 3
        • Mahasiswa 22
        • Mahasiswa Papua 26
        • Mahasiswa Papua 3
        • Mahasiwa papua 1
        • Merauke 2
        • Nabire 2
        • NASIONAL 1
        • News 1
        • OKP 3
        • OLAHRAGA 4
        • OPINI 15
        • Opinini: 1
        • Paniai 14
        • PAPUA 35
        • PAPUA TENGAH 9
        • PAPUA BARAT 1
        • Papua Barat Daya 2
        • Papua Selatan 1
        • PAPUA TENGA 5
        • Papua Tengah 5
        • Papuatengah 1
        • Pegunungan 3
        • PEGUNUNGAN TENGA 1
        • Pemda Dogiyai 2
        • Pemerintah Propinsi Papua Tengah 1
        • Pemerintah Paniai 5
        • Pendidikan 1
        • PENKES 14
        • Peristiwa 2
        • Pers 1
        • POLHUKAM 20
        • POLITIK 9
        • POLITIK 2024 9
        • Politik dan Hukum 2
        • Politik Nasional 3
        • Propapua.com 1
        • Puncak 1
        • RSUD 1
        • Sorong 2
        • TABIH 1
        • Tambrauw 1
        • Tanah 1
        • Tanah Papua 3
        • Tengah 1
        • TNI/POLRI 6
        • TPN-PB 2
        • TPNPB-OPM 23
        • USTJ 5
        • Yahukimo 1
        • Yapen 1
        MEDIA ONLINE PROPAPUA.COM

        TENTANG KAMI

        kami hadir untuk menjangkau informasi yang tidak terjangkau dari papua untuk dunia. situs ini dikelolah oleh anak asli papua

        kontak kami: dotcompropapua@gmail.com

        IKUTI KAMI

        © dilindungi oleh hak cipta WWW.PROPAPUA.COM
        • PEDOMAN SIBER
        • ABOUT
        • KERJA SAMA
        • REDAKSI