Mega Menu

  • News
  • Fashion
    • All
    • LifeStyle
    • Sosial Media
    • Woman
    • Health & Fitness
    • Gagdet
      • Video
      • Lifestyle
      • Video
      • Featured
        • halaman rumah
        • postingan menarik
        • gaya hidup
        • Home - Post Search
        • Home - Post Archive
        • SUSUNAN REDAKSI
        • ChangelogNew
        MEDIA ONLINE PROPAPUA.COM
        Telusuri
        Beranda BERITA TPNPB-OPM Breaking News: Kodap Ill Ndugama Mengumumkan Pilot Philip Mehters Genap 1 Tahun TPNPB Menyerukan 7 Pernyataan Sikap
        BERITA TPNPB-OPM

        Breaking News: Kodap Ill Ndugama Mengumumkan Pilot Philip Mehters Genap 1 Tahun TPNPB Menyerukan 7 Pernyataan Sikap

        BY : PROPAPUA
        BY : PROPAPUA
        07 Feb, 2024 0 0
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp

         

        Tengah Adalah Pilot Susi air Philip Mehters Yang disandera oleh TPNPB Sudah Genap 1 Tahun Kodap Dibawa Pimpinan Panglima Egianus Kogoya 

        Nabire: PROPAPUA.COM Hari ini tanggal 7 Februari 2024 adalah genap satu tahun penahanan pilot Susi Air Asal Negara Selandia Baru, Philip Max Mehrtens yang di tahan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka, Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Darakma dibawah Pimpinan Panglima Daerah Brigadir Jendral Egianus Kogeya


        Kami menegaskan bahwa perjuangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) adalah Tindakan Penegakan Hukum Internasional yang menjamin Hak Bangsa Papua untuk Menentukan Nasib Sendri


        berdasarkan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Nederland di Markas Besar PBB  tanggal 15 Agustus 1962 dan dicatat dibawah Resolusi Majelis Umum Nomor 1752 (XVII) 1962 Perserikatan Bangsa-Bangsa, tanggal 21 September 1962.


        Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menggunakan “War of National Liberation” ini didasari oleh sejarah manipulasi hak hukum atas penentuan nasip sendiri rakyat Papua Barat dan sejarah pelanggaran hukum internasional terkait status wilayah Papua Barat. 


        Fakta sejarah membuktikan bahwa status hukum wilayah Papua Barat di bawah Hukum Internasional adalah wilayah yang telah berdaulat sendiri dan Merdeka pada tahun 1961, oleh karena itu TPNPB berhak mempertahankan kedaulatan dalam rangka menegakkan hukum Internasional yang dijamin sesuai Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa “Self-defence”. 


        Maka dengan demikian dalam rangka satu tahun penahanan pilot Susi Air Asal Negara Selandia Baru, Philip Max Mehrtens maka Merdeka sebagai pengendali organisasi militer di Papua Barat mengeluarkan pernyataan resmi bahwa :


        1. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka menyandera pilot asal Selandia Baru sesungguhnya bukan merupakan target utama, melainkan jaminan atas Pelanggaran Pemerintah Indonesia mengijinkan penerbangan Civil memasuki di wilayah perang antara Pasukan TPNPB-OPM (Milter Bangsa Papua) dan Militer Indonesia;


        2. Penyanderahan terjadi sesuai standard hukum perang. Pilot Philip Max Mehrtens mendaratkan pesawatnya di wilayah perang dengan menggunakan perusahaan penerbangan Susi Air yang disubsidi oleh Pemerintah Indonesia dengan program Operasi Perintis. TPNPB-OPM Ndugama Darakma mencurigai Pilot Asal Selandia Baru ini menjalankan tugas operasi perintis yang merupakan operasi Intelijen Indonesia untuk menghancurkan perjuangan bangsa Papua serta memata-matai pergerakan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB); 


        3. Kami mengumumkan bahwa dalam satu tahun Pemerintah Negara Indonesia dan Pemerintah Negara Slandia Baru tidak mampu untuk membuka diri Melakukan Negosisasi Damai dengan bangsa Papua dalam rangka Pembebasan Pilot Philip Max Marthens berwarga Negara Slandia Baru yang ditahan oleh TPNPB-OPM; 


        4. Kami mengutuk Presiden Jokowi dan Pemerintahan illegal Indonesia di Papua Barat yang tidak mampu menjawab tuntutan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Daerah Pertahanan III Nudgama Darakma dan juga tidak mampu menerima tawaran Negosiasi Damai dengan Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB) untuk pelepasan Pilot selama satu tahun. Dan juga kepada Pemerntah Negara Selandia Baru yang masih tidak mau menerima tawaran baik dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dalam pelepasan Pilot. Kedua negara telah gagal dalam upaya mencari pelepasan melalui jalur damai, masih menggangap remeh upaya goodwill dari TPNPB – OPM


        5. Kami kecewa dengan negara-negara Melanesia yang tidak pernah memberi perhatian atas krisis kemanusiaan termasuk pembebasan Pilot Asal Selandia Baru dan Perang bersenjata yang dikaterigorikan sebagai bagian dari konflik bersenjata internasional, yang sudah terlalu lama terjadi di wilayah regional pasifik. Ini adalah kegagalan pemerintahan regional pasifik seperti MSG dan PIF yang tidak sesuai dengan norma kemanusiaan kehidupan orang-orang asli kepulauan di pasifik, dan bangsa Papua Barat mengundang negara-negara dikawasan pasifik menjadi solusi keselamatan dan pembebasan Pilot dari niat busuk Indonesia yang sedang berusaha mengorbankan warga pasifik asal Selandia Baru ini


        6. Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB memberikan apresiasi yang setingginya kepada Panglima TPNPB Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Darakma dan Pasukan karena mampu melakukan tugas mulia menjamin  hukum humaniter Internasional dalam perang sesuai “ Konvensi Jenewa 1949 Ke III terkait perlindungan terhadap tawanan perang dan Konvensi Jenewa Ke IV perlindungan terhadap warga sipil”. Ini adalah pembuktian dan reputasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) karena terbukti diperlakukan baik, menjamin kesehatan dan menyelamatkan Pilot Philip Max Martherns dari serangan maut militer Indonesia. Oleh karena itu melalui Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM akan memberikan penghargaan atas dedikasih, pengorbanan dan pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh seluruh pasukan TPNPB kodap III Ndugama Darakma;


        7. Demi melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia, maka Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) akan mengembalikan pilot Philip Max Martherns kepada keluarganya melalui Yuridiksi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).  


        Demikian Press Release ini kami sampaikan dengan penuh tanggung jawab atas nama bangsa Papua, agar diketahui oleh semua Pihak. Terima kasih.  


        Dikeluarkan di  : Markas Pusat

        Pada Tanggal.     : 7 Februari 2024


        5 BERITA
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        Postingan Lama
        Postingan Lebih Baru

        Anda mungkin menyukai postingan ini

        Mudahnya Masyarakat Mempercayai Informasi Hoaks : Sebuah Tantangan Literasi Digital

        Mahasiswa/I FKM-KP Dan Tim Peduli Kabupaten Paniai Menyeruhkan 8 Pernyataan Sikap Menolak Pemekaran Kabupaten di Paniai

        Pengurus KPA Kabupaten Paniai Resmi Dilantik Bupati Paniai

        Posting Komentar

        iklan 4


        IKATAN MEDIA ONLINE SELURUH INDONESIA

        IKATAN MEDIA ONLINE SELURUH INDONESIA

        tentang kami

        • Foto saya BY : PROPAPUA
        • Foto saya By : Rio Gobai
        • Robertus B Degei

        hubung kami

        14,629 FansLike
        1,381FollowersFollow
        10,126SubscribersSubscribe

        postingan unggulan

        Mudahnya Masyarakat Mempercayai Informasi Hoaks : Sebuah Tantangan Literasi Digital

        By : Rio Gobai- Juni 09, 2025 0
        Mudahnya Masyarakat Mempercayai Informasi Hoaks : Sebuah Tantangan Literasi Digital
        Mudahnya Masyarakat Memercayai Informasi Hoaks: Sebuah Tantangan Literasi Digital" Jayapura OPINI PROPAPUA.COM - Dalam era globalisasi informasi, masyar…

        Most Popular

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        April 28, 2023
        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        April 26, 2023
        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Agustus 17, 2024

        Recent Comments

        postingan selengkapnya

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        April 28, 2023
        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        April 26, 2023
        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Agustus 17, 2024
        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

        April 10, 2023
        Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Papua Barat dari penindasan.

        Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Papua Barat dari penindasan.

        April 07, 2023
        Partai Ummat Papua Tengah Resmi Mendaftar 45 Bacaleg KPU Papua Tengah, Target Merai 8 Kursi

        Partai Ummat Papua Tengah Resmi Mendaftar 45 Bacaleg KPU Papua Tengah, Target Merai 8 Kursi

        Mei 17, 2023
        Akibat Kontak Tembak TPNPB-OPM dan TNI Polri Salah Satu Warga Terkena Peluru di Intan Jaya

        Akibat Kontak Tembak TPNPB-OPM dan TNI Polri Salah Satu Warga Terkena Peluru di Intan Jaya

        April 29, 2023
        Tiga Hari Serangan Pasukan TPNPB Berhasil Tembak 7 Anggota TNI Di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua

        Tiga Hari Serangan Pasukan TPNPB Berhasil Tembak 7 Anggota TNI Di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua

        Mei 30, 2023
        Militer Pemerintah Indonesia Telah Melakukan Penyiksaan Terhadap Warga Sipil Saat Di Interogasi Di Intan Jaya

        Militer Pemerintah Indonesia Telah Melakukan Penyiksaan Terhadap Warga Sipil Saat Di Interogasi Di Intan Jaya

        Agustus 15, 2024
        Duka Nasional  TPNPB-OPM  Pimpinan  Perang Kodap VIII  Intan Jaya

        Duka Nasional TPNPB-OPM Pimpinan Perang Kodap VIII Intan Jaya

        Desember 31, 2022

        postingan acak

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

        April 28, 2023
        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

        April 26, 2023
        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

        Agustus 17, 2024

        kategori terpopuler

        • Adat 10
        • Artikel 20
        • Bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya 1
        • BARAT 5
        • Barat Daya 1
        • BERITA 78
        • Berita Korban 10
        • Berita Longsor Di Paniai Papua Tengah 1
        • BERITA NASIONAL 7
        • BLT Intan jaya 1
        • DEIYAI 2
        • DOB 2
        • DOGIYAI 4
        • Ekonomi 1
        • EKOSOSBUD 6
        • Ganjar 1
        • GEREJA 1
        • Ham 8
        • homeyo 1
        • Hukum 1
        • Hukum Politik 12
        • IMO Indonesia 1
        • INTAN JAYA 6
        • Intan Jaya Papua Tengah 1
        • INTANJAYA 7
        • INTERNASIONAL 2
        • ISRAEL 2
        • Jawa 1
        • Jayapura 4
        • kecelakaan 1
        • KEMANUSIAAN 1
        • Kemenhub 1
        • KESBANGPOL 1
        • Klasis kebo 1
        • KNPB 5
        • Korban 1
        • KORUPSI 1
        • KPA 1
        • Kritis 1
        • LINGKUNGAN KAMPUS 3
        • Mahasiswa 21
        • Mahasiswa Papua 25
        • Mahasiswa Papua 3
        • Mahasiwa papua 1
        • Merauke 2
        • Nabire 2
        • NASIONAL 1
        • News 1
        • OKP 3
        • OLAHRAGA 4
        • OPINI 15
        • Opinini: 1
        • Paniai 12
        • PAPUA 35
        • PAPUA TENGAH 9
        • PAPUA BARAT 1
        • Papua Barat Daya 2
        • Papua Selatan 1
        • PAPUA TENGA 5
        • Papua Tengah 5
        • Papuatengah 1
        • Pegunungan 3
        • PEGUNUNGAN TENGA 1
        • Pemda Dogiyai 2
        • Pemerintah Propinsi Papua Tengah 1
        • Pemerintah Paniai 4
        • Pendidikan 1
        • PENKES 14
        • Peristiwa 2
        • Pers 1
        • POLHUKAM 20
        • POLITIK 9
        • POLITIK 2024 9
        • Politik dan Hukum 2
        • Politik Nasional 3
        • Propapua.com 1
        • Puncak 1
        • RSUD 1
        • Sorong 2
        • TABIH 1
        • Tambrauw 1
        • Tanah 1
        • Tanah Papua 3
        • Tengah 1
        • TNI/POLRI 6
        • TPN-PB 2
        • TPNPB-OPM 23
        • USTJ 5
        • Yahukimo 1
        • Yapen 1
        MEDIA ONLINE PROPAPUA.COM

        TENTANG KAMI

        kami hadir untuk menjangkau informasi yang tidak terjangkau dari papua untuk dunia. situs ini dikelolah oleh anak asli papua

        kontak kami: dotcompropapua@gmail.com

        IKUTI KAMI

        © dilindungi oleh hak cipta WWW.PROPAPUA.COM
        • PEDOMAN SIBER
        • ABOUT
        • KERJA SAMA
        • REDAKSI