Solidaritas Mahasiswa Paniai se-Indonesia Menyeruhkan 9 pernyataan sikap Menolak DOB Wilayah Paniai
![]() |
Mahasiswa Dan Masyarakat Paniai Menyampaikan 9 Pernyataan Sikap Untuk Menolak DOB di kantor DPRD Madi Paniai |
Paniai PROPAPUA.COM-Solidaritas mahasiswa Paniai di seluruh Indonesia menggelar demonstrasi damai untuk menuntut dan menolak daerah otonomi baru termasuk perusahaan ilegal, pariwisata, serta pos militer yan sedang beroperasi di Kabupaten Paniai tanpa izin dari masyarakat setempat Hal ini mengakibatkan: Genosida Etnosida Ekosida akan bertumbuh subur sehingga langsung ditolak di halaman kantor DPRD Paniai pada 11 Juli 2025
Mahasiswa dan masyarakat asli paniai menegaskan kepada pemerintah kabupaten baik itu DPRD maupun BUPATI kami minta segera meloloskan agenda ini sebagai kerinduan masyarakat adat ditindaklanjuti ke provinsi maupun pemerintah pusat. Bahwa masyarakat Paniai tolak dengan teriakan Paniai satu bukan Dua atau tiga tetapi Paniai adalah satu. Maka sebuah kebijakan dari pemerintah Daerah maupun pusat segera hentikan karena tidak sesuai dengan undang-undang itu sendiri Maka tolak sepenuhnya
masyarakat Paniai hasil dari pemekaran tidak Akan sejahtera itu hanya keuntungan bagi para elit elit lokal saja dan sudah pasti masyarakat Paniai seutuhnya akan melupakan pola hidup nenek moyang dan semua ini menjadi komsumtif.
Tidak hanya ekonomi saja tetapi juga sumber daya manusia pun sementara belum siap, justru itu kami mahasiswa dan masyarakat asli Paniai menolak sebab semua fungsional ini akan diambil alih orang amber dan kami tau itu adalah kebiadaban pemerintah terhadap masyarakat sipil
jelas masyarakat sipil akan konsentrasi yang namanya ( Daerah Otonom Baru ) mengarah pada rasisme terhadap masyarakat, keluarga, pegawai negeri, dan satu sama lain. Danau Paniai juga telah menjadi sumber limbah kimia industri, sebuah dampak negatif yang tidak menguntungkan masyarakat Paniai. Katanya
mahasiswa dan masyarakat dengan tegas menyatakan menolak terbentuknya oligarki politik yang kekuasaannya berada di dalam diri kita, yang dikendalikan oleh satu honai. Artinya, Kabupaten Paniai adalah pusat kehidupan suku Mee, Auye dan Moni adalah satu, bukan dua, atau tiga. Maka pemerintah jangan seenaknya dimekarkan tetapi dipastikan keberadaan SDM Sebab, di Kabupaten Paniai saja, kesejahteraan masyarakat adat Paniai belum ada. Apalagi, popularitas dan kualitas hidup mereka terus merosot hingga saat ini
Lanjut Mahasiswa dan masyarakat dengan tegas menolak Pemerintah Kabupaten Paniai, bahkan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, perusahaan ilegal ini diuntungkan Dan untuk siapa Memang, tanpa perencanaan ini, jelas akan diterapkan sistem ketidakadilan dalam kehidupan masyarakat Paniai oleh mereka yang berkuasa, demi kemajuan negara neoliberal itu sendiri.
Dengan ini berbagai toko mahasiswa dan masyarakat menyampaikan pernyataan sikap Dari
- Kepala suku
- Toko adat
- Toko budaya
- Toko perempuan
- Toko agama
- Toko pemerintah
- Pelajaran
- Toko masyarakat kabupaten Paniai.
- Dan serta intelektual dari kabupaten Paniai
Pernyataan Sikap
- Tolak pemekaran otonomi baru DOB:
- Tolak DOB Kabupaten delema jaya
- Tolak DOB Kabupaten Paniai timur
- Tolak PT. Ilegal di kabupaten Paniai. Yang sedang beroperasi termasuk degeuwo
- Tolak beberapa pariwisata di kabupaten Paniai. Yang Sedang direncakan untuk destinasi wisata
- Cabut dan kembalikan militer non organik dan organik yang ada di kabupaten Paniai.
- Hentikan pelanggaran HAM di kabupaten Paniai.
- Hentikan para TNI polri melakukan tindakan terhadap rakyat sipil mengakibatkan trauma psikologis, intimidasi, teror, kekerasan, dan melakukan tindakan tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan keamanan
- Tolak dan hentikan semua program tidak yang merujuk mensejahterakan masyarakat Paniai itu sendiri.
Demikian agenda ini ditindaklanjuti kepada pemerintah provinsi bahkan pemerintah pusat.
Reporter: Jhon M degei
Posting Komentar