24 C
id
  • Buy Now!
MEDIA ONLINE PROPAPUA.COM

Mega Menu

  • News
  • Fashion
    • All
    • LifeStyle
    • Sosial Media
    • Woman
    • Health & Fitness
  • Gagdet
    • Video
  • Lifestyle
  • Video
  • Featured
    • halaman rumah
    • postingan menarik
    • gaya hidup
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • SUSUNAN REDAKSI
    • ChangelogNew
MEDIA ONLINE PROPAPUA.COM
Telusuri
Beranda BERITA NASIONAL TPNPB-OPM Rencana Pertemuan Vanuatu Adalah Diskriminatif dan Melecehkan Perjuangan TPNPB-OPM Port Moresby, dimana telah terjadi kompromi politik dengan Markus Haluk yang merupakan aktor pendiri NRFPB.
BERITA NASIONAL TPNPB-OPM

Rencana Pertemuan Vanuatu Adalah Diskriminatif dan Melecehkan Perjuangan TPNPB-OPM Port Moresby, dimana telah terjadi kompromi politik dengan Markus Haluk yang merupakan aktor pendiri NRFPB.

BY : PROPAPUA
BY : PROPAPUA
14 Okt, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Port Moresby
 Propapua.com-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka menilai bahwa rencana pertemuan di Vanuatu adalah Diskriminatif. Mengapa? Karena ada kecurigaan bahwa kompromi Politik antara kelompok yang mengklaim sebagai Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) dan Free West Papua Campaign (FWPC) di Port Moresby.  
 
Hal ini telah terlihat jelas dari trick-trik  kotor yang telah dilakukan oleh pengurus deras Kantor FWPC di Port Moresby, dimana telah terjadi kompromi politik dengan Markus Haluk yang merupakan aktor pendiri NRFPB.  
 
Buktinya, Free West Papua Campaign di Port Moresby dibawah Pimpinan Tuan Fred Mambrasar dan teman-temannya telah berhasil memediasi Markus Haluk telah melakukan pertemuan dengan Hon. Governor Powes Parkop di Port Moresby pada Bulan Juni 2014, dan juga pertemuan dengan beberapa pejabat lainnya.   
 
Setelah kompromi Politik antara NRFPB dan FWPC di Port Moresby, kemudian mereka kirim Markus Haluk keVanuatu. Markus Haluk kirim ke Vanuatu untuk mendukung Panitia, termasuk memberikan Bantuan Dana kepada Panitia Pelaksana di Vanuatu.  
 
Dengan dasar kompromi politik antara NRFPB dan FWPC di Port Moresby ini, maka ada isu bahwa hanya tiga Organisasi Politik saja yang bisa ikut serta dalam pertemuan di Vanuatu pada Agustus mendatang.  
 
Kompromi Politik kotor antara NRFPB dan FWPC di Port Moresby telah terlihat jelas dan nyata dari pernyataan Panitia di Vanuatu bahwa hanya tiga Faksi yang di undang untuk ikut serta dalam pertemuan di Vanuatu Bulan Agustus 2014 mendatang.  
 
Dengan dasar Kompromi Politik kotor antara NRFPB dan FWPC di Port Moresby ini, maka penilaian TPNPB-OPM bahwa telah terjadi permainan kotor yang telah melecehkan perjuangan TPNPB-OPM. 
 
Oleh karena itu, TPNPB-OPM mengajukan beberapa pertanyaan yang antara lain: 
1. Mengapa TPNPB-OPM tidak dapat dilibatkan? 
2. Mengapa ada kompromi Politik antara NRFPB dan FWPC yang sangat murahan? 
3. Sumber Dana darimanakah Markus Haluk membiayai Panitia di Vanuatu dan Sumber Dana darimana pulah Markus Haluk telah memberikan IDR 2 Milyar (USD130,437.20) kepada Benny Wenda pada Bulan November 2013 lalu? Siapakah Markus Haluk? Mengapa Pemerintah Indonesia tidak bisa tangkap Markus Haluk?  
4. Mengapa Kantor OPM di Vanutu telah dirobah menjadi Kantor WPNCL? Dan hal ini atas kesepakatan berapa faksi dan juga atas kesepakatan berapa pimpinan TPNPB-OPM? 5. Atas ide siapakah TPNPB-OPM tidak dilibatkan?  
 
Dengan demikian, maka TPNPB-OPM meminta kepada Panitia dan dua Faksi Prakarsa rencana pertemuan di Vanuatu agar segera memberikan klraifikasi kepada Rakyat Bangsa Papua dan TPNPBOPM secara resmi melalu media.   
 
Catatan:  
Pertama, bahwa apapun alasannya TPNPB-OPM adalah yang awal dan melalui organisasi ini juga masalah Papua dapat diselesaikan. Oleh karena itu, semua yang ambisi dan telah membuat banyak Organisasi agar segera kembali ke Organisasi Induk, yaitu OPM dan Sayap Militernya adalah TPNPB. Tokoh-tokoh OPM di Vanuatupun harus kembali ke Asalnya, supaya tidak bikin kacau perjuangan Rakyat Bangsa Papua Barat. Karena di Vanuatu pernah dirikan Kantor OPM Resmi, bukan Kantor WPNCL. Semua orang tahu bahwa Kantor OPM telah dibuka di Vanuatu pada tahun 2004 (11 tahun yang lalu). 
 
Kedua, Ingat bahwa kompromi politik antara NRFPB dan FWPC adalah pertentangan, karena TPNPB-OPM dan Rakyat Bangsa Papua yang berjuang benar dengan mempertaruhkan nyawa tidak mengakui pembentukan NRFPB, yang merupakan setingan Indonesia. Dan kompromi Politik oleh kedua Faksi ini juga sangat melecehkan perjuangan TPNPB-OPM, yang mana selama ini berjuang keras.  
 
Ketiga, Markus Haluk adalah aktor utama prakarsa Kongres Papua III yang unrepresentatif dan kemudian melahirkan NRFPB, namun dia bebas ke seluruh dunia dengan menggunakan Passport dan Visa Indonesia dan Aparat Keamanan Indonesia tidak bisa menangkapnya. Hal ini yang perlu diperhatikan oleh semua pejuang Papua merdeka yang berjuang murnih , supaya jangan bikin kabur air dalam perjuangan. Semua faksi perjuangan (Organisasi Sipil) harus hormati Perjuangan kelompok extrim, karena adanya kelompok extrim kiri maka perjuangan ada dan bisa berjalnjut. Hal ini yang perlu dipahami baik oleh semua pihak.   
 
Jika kedua Faksi yang berkompromi dan Panitia tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan di atas, maka TPNPB-OPM akan mengeluarkan warning secara Resmi bagi Faksi dan individu yang tidak menghargai perjuangan TPNPB-OPM.  
 
Demikian, tanggapan TPNPB-OPM ini dibuat berdasarkan perlakuan kedua Faksi dan Panitia yang diskriminatif, dimana melecehkan TPNPB-OPM dan dan juga dapat dikeluarkan agar menjadi perhatian oleh semua pihak. Terima kasih atas perhatian Anda.  
 
Di Keluarkan  : Dari Markas Pusat Pada Tanggal : 31 Juli 2014 
 
Atas Nama Panglima Tinggi TPNPB 
 
KASUM TPNPB 
 
Ttd 
 
Mayjend TERRYANUS SATTO 
NRP 73.12.00.00.0003 
 
Keterangan tentang Pernyataan TPNPB-OPM Komando Nasional Di atas boleh ikuti dibawah ini…!!! 
 
1. Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pernah keluarkan pernyataan di atas ini karena waktu itu Fanny Kogoya dan Danny Wenda mengatakan bahwa TPNPB-OPM tidak di undang dalam pertemuan Reunifikasi di Port Vanuatu tahun 2014, dan perkataan ini Fanny Kogoya dan Danny Wenda sampaikan kepada Sebby Sambom yang merupakan seorang Juru Bicara TPNPB-OPM; 
2. Dengan dasar perkataan Fanny Kogoya dan Danny Wenda ini, maka Jubir KMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom laporkan kepada semua Pejuang di Link KOMNAS TPNPB dan juga Kepada KASUM KOMNAS TPNPB-OPM Mayjen Terryanus Satto, dan dari hasil komunikasi ini telah disepakati untuk keluarkan pernyataan minta klarifikasi. Namun Panitia dan dua Faksi yaitu NRFPB dan FWPC tidak pernah menjawab; 
3. Dengan melihat situasi ini, KASUM KOMNAS TPNB-OPM Mayjen Terryanus Satto dan Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom telah travel ke Port Moresby dengan tujuan akhir ke Port Vila Vanuatu, dan kami negat pergi tanpa undangan resmi dari Panitia Reunifikasi Papua Barat di Port Vila Vanuatu, dan hal ini kami telah lakukan  karena kami lihat ada ambisi kotor oleh Kelompok NRFPB dan FWPC dalam Pertemuan itu; 
4. Dalam hal ini, KASUM TPNPB-OPM Mayjen Terryanus Satto dan Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom pernah ke Rumah Almarhum Fred Mamberasar di Port Moresby, dan Almarhum Fred Mambrasar pernah berikan formular Pendaftaran delegasi yang telah dikirim oleh Panitia di Vanuatu. Kemudian setelah di Hotel, Sebby Sambom mempelajarinya dan telah berhasil temukan email dan nomor telp Panitia. Kemudian Sebby Sambom telah mengirim email kepada Panitia, dan dalam email itu Delegasi KOMNAS TPNPB-OPM tanya kepada Panitia bahwa “kami Delegasi dari Sayap Militer TPNPB-OPM dan apakah kami bisa dating ke Vanuatu untuk ikuti Pertemuan? Maaf kami tanya karena Panitia Lokal di Port Moresby katakan bahwa TPNPB-OPM tidak di undang, tetapi yang di undang oleh Panitia Reunifikasi Papua Barat di Vanuatu hanya tiga Faksi yaitu WPNCL, NRFPB dan PNWP/FWPC. Namun Panitia Reunifikasi Papua Barat di Vanuatu jawab bahwa oh tidak, Panitia Reunifikasi Papua Barat di Vanuatu undang semua organisasi yang berrjuang untuk Papua merdeka, termasuk sayap militer TPNPB-OPM, dan selamat datang karena Panitia sudah daftar Delegasi TPNPB-OPM atas Nama Sebby Sambom sebagai Jubir KOMNAS TPNPB-OPM dan Mayjen 
Terryanus Satto sebagai Kepala Staff Umum TPNPB, kami Panitia lebih senang karena ada delegasi TPNPB yang bergerilya di Hutan West Papua”; 
5. Dan akhirnya hanya 16 Orang Delegasi West Papua telah tiba di Port Vila Vanuatu untuk mengikuti Pertemuan Reunifikasi Papua Barat  pada Bulan Desember tahun 2014, dan yang perlu diketahui oleh semua pihak adalah 16 orang Asli Papua ini adalah yang telah berhasil dirikan ULMWP. 16 Orang Pendiri ULMWP adalah Almarhum Tuan Elieser Awom, Tuan Terryanus Satto, Tuan Frans Kapisa, Tuan Jack Wanggai, Tuan Franciskus Owen Kandam, Tuan Edison Waromi, Tuan Rex Rumaikek, Tuan Jacob Rumbiak, Tuan Akouboo Amatus Douw, Ny Paula Makabory, Ny Leonie Tanggahma, Tuan Benny Wenda, Tuan Hengky Rumbewas, Tuan Dimara, Markus Yenu dan Tuan Sebby Sambom. Mereka ini adalah Tokoh-Tokoh pendiri ULMWP, dan ULMWP didirikan dengan tujuan sebagai wadah Koordinatif Para Diplomat di Luar Negeri (dalam Konstitusi MSG disebut Diaspora), oleh karena itu wadah ini tidak bisa dijadikan badan organisasi Politik Bangsa Papua. Dan Poin 5 ini sangat jelas. Ada yang mau tanya tentang poin 5 ini? Silakan Tanya kepada Tuan Sebby Sambom; 
6. Yang perlu diketahui oleh semua pihak adalah apa Maksud Tuhan dibalik hanya 16 Orang Tokoh-Tokoh bangsa Papua yang telah hadir dalam Pertemuan Reunifikasi Papua Barat di Vanuatu dan telah berhasil dirikan ULMWP? Silakan simak…!!! Ingat bahwa mengapa 117 Orang Delegasi Bangsa Papua dari Tiga Faksi yaitu WPNCL, NRFPB dan PNWP/FWPC kandas di Port Moresby dan mereka tidak bisa ikut Pertemuan Reunifikasi Papua Barat di Port Vila, Vanuatu? Jawabannya adalah karena didalam 117 delegasi bangsa Papua dari tiga Faksi yang kandas di Port Moresby ada iblis-iblis yang membahayakan Pertemuan Reunifikasi Papua Barat di Port Vila, Vanuatu Desember 2014. Dengan dasar argumentasi yang masuk akal ini, maka Tuhan tidak mengijinkan 117 Orang tidak bisa tiba di Port Vila Vanuatu, dan 117 Delegasi Bangsa Papua ini termasuk Tuan Markus Haluk, Tuan Buchtar Tabuni, Tuan Victor Yeimo, Mama Yosepa Alomang dan Juga Ketua WPNCL Almarhum Tuan Richard Joweny. Ada pertanyaan sesuai poin 6 ini, silakan Tanya Tuan Sebby Sambom, nanti dia akan jelaskan maka anda akan mengerti. Dan kami perlu sampaikan bahwa menjadi pejuang pembebasan harus mempunyai Analisa yang baik atas semua kegiatan dalam perjuangan Pembebasan Nasional, supaya kami tidak salah menafsirkan; 
7. Pernyataan KOMNAS TPNPB-OPM di atas ini pernah dipublikasikan pada Website Resmi KOMNAS TPNPB-OPM yaitu, http://www,wpnla.net/, tapi kemudia Indonesia telah hecker website ini 4 kali berturut-turut, dan setelah itu Indonesia telah hancurkan website ini secara permanen.   
 
Demikian pemjelasan tentang Pernyataan TPNPB-OPM tetang Rencana pertemuan Bangsa Papua di Vanuatu tahu 2014, dan Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM dibawah Pimpinan Mayjen Terryanus Satto  bertanggungjawab atas 
Pernyataan ini.  
 
Diteruskan kepada Semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom,  dan terima kasih atas dukungan serta Kerja sama yang baik. Tuhan jaga dan lindungi semua Pejuang dan Rakyat bangsa Papua.

Papua 

5 BERITA NASIONAL
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

iklan 4


IKATAN MEDIA ONLINE SELURUH INDONESIA

IKATAN MEDIA ONLINE SELURUH INDONESIA

tentang kami

  • Foto saya BY : PROPAPUA
  • Foto saya By : Rio Gobai
  • Robertus B Degei

hubung kami

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

postingan unggulan

Mudahnya Masyarakat Mempercayai Informasi Hoaks : Sebuah Tantangan Literasi Digital

By : Rio Gobai- Juni 09, 2025 0
Mudahnya Masyarakat Mempercayai Informasi Hoaks : Sebuah Tantangan Literasi Digital
Mudahnya Masyarakat Memercayai Informasi Hoaks: Sebuah Tantangan Literasi Digital" Jayapura OPINI PROPAPUA.COM - Dalam era globalisasi informasi, masyar…

Most Popular

Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

April 28, 2023
Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

April 26, 2023
Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

Agustus 17, 2024

Recent Comments

postingan selengkapnya

Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

April 28, 2023
Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

April 26, 2023
Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

Agustus 17, 2024
Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

Satu Aggota TNI Gugur Tertembak KKB/KSTP di Intan Jaya Papua Tengah:

April 10, 2023
Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Papua Barat dari penindasan.

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Papua Barat dari penindasan.

April 07, 2023
Partai Ummat Papua Tengah Resmi Mendaftar 45 Bacaleg KPU Papua Tengah, Target Merai 8 Kursi

Partai Ummat Papua Tengah Resmi Mendaftar 45 Bacaleg KPU Papua Tengah, Target Merai 8 Kursi

Mei 17, 2023
Akibat Kontak Tembak TPNPB-OPM dan TNI Polri Salah Satu Warga Terkena Peluru di Intan Jaya

Akibat Kontak Tembak TPNPB-OPM dan TNI Polri Salah Satu Warga Terkena Peluru di Intan Jaya

April 29, 2023
Militer Pemerintah Indonesia Telah Melakukan Penyiksaan Terhadap Warga Sipil Saat Di Interogasi Di Intan Jaya

Militer Pemerintah Indonesia Telah Melakukan Penyiksaan Terhadap Warga Sipil Saat Di Interogasi Di Intan Jaya

Agustus 15, 2024
Tiga Hari Serangan Pasukan TPNPB Berhasil Tembak 7 Anggota TNI Di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua

Tiga Hari Serangan Pasukan TPNPB Berhasil Tembak 7 Anggota TNI Di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua

Mei 30, 2023
Duka Nasional  TPNPB-OPM  Pimpinan  Perang Kodap VIII  Intan Jaya

Duka Nasional TPNPB-OPM Pimpinan Perang Kodap VIII Intan Jaya

Desember 31, 2022

postingan acak

Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

Kecelakaan Maut,5 orang tewas, korban tabrakan sepeda motor di nabire papua tengah

April 28, 2023
Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada  masyarakat  Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

Mahasiwa Intan Jaya Minta kepada masyarakat Agar Tidak Jual Tanah, Tanah adalah Mama Kita

April 26, 2023
Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

Satu Anggota Brimob Tewas Di Tembak TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Dalam Sebuah Penyerangan Terhadap Pos Militer Indonesia Di Oksibil

Agustus 17, 2024

kategori terpopuler

  • Adat 10
  • Artikel 20
  • Bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya 1
  • BARAT 5
  • Barat Daya 1
  • BERITA 78
  • Berita Korban 10
  • Berita Longsor Di Paniai Papua Tengah 1
  • BERITA NASIONAL 7
  • BLT Intan jaya 1
  • DEIYAI 2
  • DOB 2
  • DOGIYAI 4
  • Ekonomi 1
  • EKOSOSBUD 6
  • Ganjar 1
  • GEREJA 1
  • Ham 8
  • homeyo 1
  • Hukum 1
  • Hukum Politik 12
  • IMO Indonesia 1
  • INTAN JAYA 6
  • Intan Jaya Papua Tengah 1
  • INTANJAYA 7
  • INTERNASIONAL 2
  • ISRAEL 2
  • Jawa 1
  • Jayapura 4
  • kecelakaan 1
  • KEMANUSIAAN 1
  • Kemenhub 1
  • KESBANGPOL 1
  • Klasis kebo 1
  • KNPB 5
  • Korban 1
  • KORUPSI 1
  • KPA 1
  • Kritis 1
  • LINGKUNGAN KAMPUS 3
  • Mahasiswa 21
  • Mahasiswa Papua 25
  • Mahasiswa Papua 3
  • Mahasiwa papua 1
  • Merauke 2
  • Nabire 2
  • NASIONAL 1
  • News 1
  • OKP 3
  • OLAHRAGA 4
  • OPINI 15
  • Opinini: 1
  • Paniai 12
  • PAPUA 35
  • PAPUA TENGAH 9
  • PAPUA BARAT 1
  • Papua Barat Daya 2
  • Papua Selatan 1
  • PAPUA TENGA 5
  • Papua Tengah 5
  • Papuatengah 1
  • Pegunungan 3
  • PEGUNUNGAN TENGA 1
  • Pemda Dogiyai 2
  • Pemerintah Propinsi Papua Tengah 1
  • Pemerintah Paniai 4
  • Pendidikan 1
  • PENKES 14
  • Peristiwa 2
  • Pers 1
  • POLHUKAM 20
  • POLITIK 9
  • POLITIK 2024 9
  • Politik dan Hukum 2
  • Politik Nasional 3
  • Propapua.com 1
  • Puncak 1
  • RSUD 1
  • Sorong 2
  • TABIH 1
  • Tambrauw 1
  • Tanah 1
  • Tanah Papua 3
  • Tengah 1
  • TNI/POLRI 6
  • TPN-PB 2
  • TPNPB-OPM 23
  • USTJ 5
  • Yahukimo 1
  • Yapen 1
MEDIA ONLINE PROPAPUA.COM

TENTANG KAMI

kami hadir untuk menjangkau informasi yang tidak terjangkau dari papua untuk dunia. situs ini dikelolah oleh anak asli papua

kontak kami: dotcompropapua@gmail.com

IKUTI KAMI

© dilindungi oleh hak cipta WWW.PROPAPUA.COM
  • PEDOMAN SIBER
  • ABOUT
  • KERJA SAMA
  • REDAKSI