IPPMMARPUT Eksis Menerima 30 Mahasiswa Baru, Optimis Bangun Karakter Dan Prestasi

IPPMMARPUT Eksis Menerima 30 Mahasiswa Baru, Optimis Bangun Karakter Dan Prestasi

Jayapura – PROPAPUA.COM Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i dan Masyarakat Rayon Paniai Utara (IPPMMARPUT) Se-Jayapura, menggelar kegiatan orientasi selama dua hari, yakni Jumat–Sabtu ( 26–27 September 2025). Rangkaian kegiatan berlangsung di Gereja Maranatha Kotaraja Dalam dan Pantai Holtekamp, Jayapura.

Kegiatan hari pertama diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Stepanus Gobai, dilandaskan pada ayat (Amsal 20:12). Dalam kotbahnya, hamba Tuhan menegaskan bahwa “pergaulan yang baik akan memetik buah yang baik; dan pergaulan yang buruk akan menghasilkan buah yang buruk.”

Selanjutnya, peserta menerima lima materi utama yang disampaikan oleh para narasumber, yakni:

1. Dampak efektif dan negatif kesehatan mental terhadap mahasiswa – oleh Nelce D. Kayame, S.Pd.
2. Adaptasi lingkungan – oleh Martinus Yeimo.
3. Ideologi Papua – oleh Sadrack Logowan.
4. Perkembangan teknologi dan gadget sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat di Papua – oleh Yunus Gobai, S.Ikom., Gr
5. Manajemen kepemimpinan dalam organisasi IPPMMARPUT – oleh Pdt. Otiniel Tenouye, S.Th.
Usai seminar, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari penasihat, pembina, panitia, dan badan pengurus. Pdt. Otiniel Tenouye, S.Th., selaku penasihat menekankan bahwa “serba hukuman, tangisan, duka adalah hal biasa dalam orientasi.

Jika mampu bertahan, Anda akan memahami makna organisasi dan menjadi pribadi yang bijak dalam berbagai cobaan.”
Sementara itu, Damian Gobai selaku Sekretaris II IPPMMARPUT mewakili badan pengurus menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dan panitia.

Ia menegaskan bahwa semangat dan persatuan harus terus dipelihara agar organisasi mampu menjawab tantangan global. Ketua panitia, Yohanes Kudiai, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh anggota, baik dalam bentuk tenaga, waktu, maupun materi.

Pada hari kedua, Sabtu (27/9), kegiatan dilanjutkan dengan rekreasi di Pantai Holtekamp. Dalam sesi intelektual, Yunus Eki Gobai, S.Ikom., Gr. memaparkan ilustrasi simbol anak panah–busur dan noken sebagai gambaran wajah organisasi IPPMMARPUT. Anak panah dan busur diartikan sebagai kekuatan kolektif ketika anggota bersatu, sedangkan noken dimaknai sebagai wadah perjuangan dan hasil kerja keras yang diisi oleh seluruh anggota.

Di akhir kegiatan, panitia resmi menerima 20 anggota baru IPPMMARPUT Se-Jayapura. Para anggota baru tersebut diterima langsung oleh badan pengurus, sebagai bagian dari komitmen untuk mengembangkan organisasi sesuai dengan azas dan misi IPPMMARPUT.

Kegiatan orientasi tahun 2025 ini diharapkan dapat memperkuat persatuan, menumbuhkan kepemimpinan, dan membekali mahasiswa serta pemuda Papua untuk menghadapi tantangan pendidikan dan dunia global.tutup

RED/RG