FIM-WP Mnukwar Peringati Hari manifesto Politik Bangsa Papua barat ke-61

 

Ist : spanduk diskusi publik FIM-WP Mnukwar

Manokwari PROPAPUA.COM-MNUKWAR -Komite Pimpinan Kota (KPK) Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) Mnukwar memperingati hari manifesto politik Kemerdekaan bangsa Papua barat yang ke-61 tempat dilaksanakan Jalur penyisiran JL. Gunung Salju, Amban Mnukwar- Papua barat (1-12-2022)

Peringati HUT Kemerdekaan bangsa West Papua dalam "membuka Diskusi Publik" mengulas sejarah kembali 1 Desember 1961 hingga 1 Desember 2022 pemateri disampaikan Comrade Marten Goo dan lanjut materi:" kedua Kapitalisme di Tanah Papua oleh Comrade Martinus Walianggen,  dikatakan acara ini berjalan baik sampai akhir

Materi diiringi memberikan penyadaran kepada Mahasiswa-mahasiswi Papua sebagai kaum intelektual, kaum berpendidikan generasi penerus bangsa West Papua tetap semangat dan terus berjuang dalam perjuangan perlawanannya maju bersama Gerakan Sipil kota  lawan sistem Penindasan Kapitalisme, Imperialisme dan Kolonialisme penjajah Indonesia, yang terapkan ketidak adilan terhadap bangsa Papua di bumi cenderawasih

Lanjut, Mahasiswa sebagai itu Maha orang besar dibelahan bumi maka, perlu menjaga dan melindungi Alam dan Manusia dari perbudakan penjajah kolonial Indonesia diseting oleh kapitalis Amerika serikat dan Negara Eropa Barat demi kekuasaan Ekonomi Politik di Tanah Papua.

perlawanan tanggun Mahasiswa adalah lawan penjajah kolonial Indonesia demi keselamatan dan menjaga Manusia Papua serta alamnya bersama Gerakan Pembebasan Nasional dan Gerakan Internasional secara solidaritas menuju "Pembebasan Nasional Papua Barat"jika kita bersatu tujuan untuk mewujudkan impian Rakyat dan cita-cita Luhur kita

Selain itu V-Gent Roni Zagani ketua FIM-WP kota Mnukwar dikatakan mari merapat dan kita mengajak kepada seluruh Pergerakan Sipil kota harus bersatu dan mengulas kembali sejarah masuknya PT. Freeport Indonesia beralamat di Tembagapura Papua pada, 1930-an sampai saat ini masih menambang

Karena PT. Freeport Indonesia di Tembagapura adalah salah satu aktor utama dalam indonesia untuk menciptakan pelanggaran HAM di seluruh Tanah Air di bumi Cenderawasih dan membatasi ruang gerak Politik Papua barat

Hari ini dunia Internasional seperti Amerika serikat dan sekutunya kepentingan Ekonomi Politik diatas Tanah Papua, sudah ada. Negara indonesia pun manusia papua diabaikan begitu saja, kekayaan dikuras habis habisan, kita mahasiswa mari satukan hati dan pikiran untuk merebut keadilan kita yang seutuhnya

Kami KPK FIM-WP Mnukwar menilai bahwa yang memperpanjangkan  penderitaan Rakyat mulai dari tahun 1961-1 Desember 2022 pelaku utama itu ada di PT Freeport di Tembagapura dan investasi-investasi negara asing lainnya seluruh Tanah Air West Papua. Dan semua Gerakan bersatu dan membangun kesadarannya bijaksana untuk petakan musuh bangsa West Papua, yang sesungguhnya dibelakang penjajah kolonial Indonesia. Pungkasnya Zagani

Bangkit Lawan Penindasan Dan Semua Organ Pergerakan Segera Bersatu Untuk Pembebasan Nasional Papua Barat