Kehadiran Ganjar Pranowo Di Uncen Dapat Menolak Dari Mahasiswa
Keterangan: saat mahasiswa demo menolak kehadiran Ganjar Pranowo |
Jayapura, PROPAPUA.COM - Sejumlah Mahasiswa berasal dari kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura Papua Melakukan Demo damai Terkait Kehadiran Ganjar Pranowo Yang Sudah Berencana berikan Kuliah Umum pada Mahasiswa di Auditorium Uncen Abepura, Selasa 21/11/2023
Ganjar Pranowo yang bakal melakukan kuliah umum di universitas cenderawasih Kami Mahasiswa Menilai Kehadiran itu Menyudutkan Tugas Dan tanggungjawab BEM dan MPM hingga Ketua Jurusan, Maka kami ditolak Kehadiran ini. Adapun tema yang di susun yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Selain itu Mahasiswa pun mengungkapkan saat orasi berlangganan" Ganjar Tolak, Ganjar Tolak, hidup mahasiswa," dihadapan puluhan mahasiswa
Aksi ini dilakukan auditorium tidak keluar pagar dari sejumlah aksi ini sampai penutupan pintu, dan melakukan orasi secara silih berganti dari setiap perwakilan BEM dan MPM di setiap jurusan dan fakultas
"Kami dari BEM FKM tegas menolak kuliah Umun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo
Dalam demo itu, mahasiswa juga menuliskan aspirasi mereka di baliho menolak Ganjar.
"Kami mahasiwa dan mahasiswi Uncen meminta Rektor dan PR III Uncen, setop membawa masuk politik praktis di lingkungan kampus Unversitas Cenderawasih. Tolak Ganjar Pranowo, Ganjar Pranowo dia bulan akademi dia politikus. Berhenti politisasi kampus Uncen Papua," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih gelar demostrasi damai di depan pintu masuk Auditorium.
Selain itu, Korlap Kamus Bayake menyatakan, penolakan terhadap Ganjar adalah kesepakatan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPMF) dari 9 fakultas di Uncen Universitas, kampus bukan tempat kampanye politik praktis. sehingga kami dari Mahasiswa Uncen Tolak Kuliah Umum", ungkap:" katanya Kamus Bayage
Bayage Pun mengungkapkan" terkait tujuan dari pada Uncen, didirikan untuk mendidik dan mengajar agar menjadi mahasiswa yang berprestasi, bukan berpartisipasi dalam kampanye politik praktis lalu terjerumus,"
Alasan lainnya, kata Bayake, bertepatan surat edaran Gubernur Papua soal hari lahirnya Otonomi Khusus (otsus) Papua
"Hari ini adalah hari lahirnya otonomi khusus. Di dalamnya ada empat substansi yang fundamental yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial politik."
Hal itu pula alasan BEM Uncen menolak siapa pun Calon Presiden memberikan kuliah umum di kampus"itu adalah rakus Politi untuk melebarkan membunuh karakternya
Binius Kakyarmabin ketua BEM FEB Uncen menegaskan, Uncen adalah lembaga pendidikan milik masyarakat Papua, sehingga nama baiknya harus dijaga. Jangan jadikan panggung politik untuk mengkampanyekan arah politik praktis tahun 2024. Kami mempertegas untuk lembaga Uncen hentikan ciptakan panggung untuk para Calon Presiden republik Indonesia menyampaikan orasi atau kampanye politik secara personal," katanya.
Sekalipun tidak diundang hadir, BEM Uncen tak melarang Calon Presiden menyampaikan gagasannya. Hanya, alangkah baiknya gagasan itu disampaikan secara kolektif.
"Sehingga keadilan dan kesejahteraan sosial itu benar-benar diimplementasikan secara komprehensif, terstruktur, sistematis," katanya.
Lembaga menjalankan kegiatan secara (tertutup) maka kami curiga ada kepentingan terselubung yang dimainkan," sambung
Bahkan mengancam akan memalang kampus, untuk menolak kuliah umum agar tidak dilakukan di kampus Universitas Cenderawasih". Pungkasnya
Pewarta: Emanuel H.Boga
Editor: Rio Gobai
Posting Komentar